Seni Mengemas Barang

Huaaaahh. Gila sih udah lama banget gak berkoar-koar di 'rumah' ini. Padahal sebenernya ngisi-ngisi blog ini tu resolusi tahun lalu loh. Huhu sedih.
Oiya sampe lupa ngucapin tahun baru ><
HAPPY NEW YEAR semua orang... siapapun..
Semoga kita semua dilimpahi kebaikan dan keberkahan selalu.
Selamat liburan juga buat kita-kita, para mahasiswa. Selamat berkumpul dengan keluarga dan perbaikan gizi tentunya hahaha.

Liburan. Ini adalah liburan ketigaku selama kuliah di Unpad. Ada satu hal yang membuat aku cukup bangga dengan diriku di liburan kali ini, yaitu: BARANG BAWAAN.
Ini adalah pertama kalinya barang bawaanku sedikit (secukupnya sih tepatnya) selama 3 kali liburan sepanjang dunia perkuliahanku.
Aku adalah tipikal orang yang harus banget mempersiapkan segala perlengkapanku untuk apapun--termasuk liburan, yang notabene waktunya lama.
Aku paling gak bisa kalau sampai ada barang yang gak aku bawa. Alhasil, tiap kali liburan barang bawaanku buanyak buanget. Gak main-main, satu tas besar yang biasanya buat mudik. Gile gak?
Dan yang super nyebelin adalah kenyataan bahwa barang-barang yang super banyak itu, yang bikin pegel di jalan itu gak semuanya kepake. Dam*
Dan kebodohan itu terjadi gak cuma sekali.

Lalu entah dapet wangsit dari mana, kebiasaan yang bikin pegel itu mulai kuhapuskan. Jadi, sebelum liburan kemaren, aku bikin list barang apa yang mau kubawa pulang. Trus dari kesemua barang itu, aku bikin tanda mana barang yang sifatnya penting banget dan yang enggak. Gak cuma itu, aku juga menargetkan di awal kalo aku cuma akan bawa 1 ransel dan 1 totebag utk wadah oleh-oleh.
Daaaan Taraaaaam. I did it.
Barang bawaanku pas banget, tepat 1 tas. Dan kabar baiknya, dari kesemua barang yg kubawa, sejauh ini semuanya kepake. Gak ada yang useless. Efektif banget gak si. Asli aku seneng!!

Trus pas kemaren di jalan pulang, aku yang agak gak percaya dengan pencapaian kecilku ini merenung. Ternyata berkemas itu bukan perkara sepele, tapi ada seninya. Seni gimana supaya semua yang kita butuhkan itu ada dan gak ada yang sia-sia buat dibawa. Seni gimana caranya biar kita gak keberatan di jalan (dalam arti harfiah).

Berkemas itu layaknya kita hidup. Kita perlu persiapan sebelum kita menuju ke suatu tempat, seperti halnya kita perlu bersiap untuk menghadapi hari esok. Tapi seringkali kita memasukkan terlalu banyak barang ke koper kita. Kita lupa kalo di antara banyak barang itu gak semuanya kita butuhin, kadang kita cuma ngerasa "ah ini kayanya bakal kepake nanti". Sama halnya dengan kita terlalu sibuk membawa ataupun mengingat hal-hal yang sebenernya udah gak penting lagi, udah gak perlu diingat-ingat lagi. Hal-hal kaya gitu yang bikin langkah kita berat buat menghadapi hari esok.

Dari perenungan singkat itu, aku jadi nanya ke diriku sendiri, "Apakah ini pertanda kalau kamu sudah siap untuk hari esok?"

Selamat tahun baru!!!

Love,

@gelombangalfa
*btw ini foto liburanku. Akhirnya ketemu sibiruuuuu 💙💙💙

Komentar

  1. Sunflower-Labs-Soluble, sunscreen with zinc oxide and titanium dioxide
    Sunflower-Labs-Soluble, sunscreen with man titanium bracelet zinc oxide and titanium dioxide. thaitanium sunflower-Labs-Soluble, sunscreen titanium sunglasses with zinc oxide and is titanium a conductor titanium dioxide. used ford escape titanium sunflower-Labs-Soluble, sunscreen with zinc oxide and titanium

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer